UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi 2014
Mata Kuliah : Softskill Pengantar Bisnis
Kelas : 1EB32
Nama : Linda Matta Sari
NPM : 26214081
PENDAHULUAN
Prinsip dalam berbisnis ialah mengeluarkan modal yang sekecil – kecilnya namun mendapatkan untung atau laba sebesar – besarnya. Terkadang terfikir seperti egois bagi orang awam namun bagi seorang wirausaha itu menjadikan suatu motivasi untuk berfikir keras bagaimana caranya mengeluarkan modal sekecil mungkin. Dalam tulisan ini akan membahas tentang salah satu contoh cara mengeluarkan modal yang kecil namun dapat menghasilkan nilai jual yang tinggi.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana cara mengeluarkan modal yang kecil namun mendapatkan laba yang besar ?
- Apa itu Paper Quilling ?
- Kelebihan bisnis ini ?
- Kekurangan bisnis ini ?
- Tujuan Penulisan
- Kita akan mengetahui salah satu contoh bisnis yang sangat menguntungkan ini
- Kita akan mengetahui apa itu “Paper Quilling”
- Kita akan mengetahui kelebihan dari bisnis ini
- Kita akan mengetahui kekurangan dari bisnis ini
PEMBAHASAN
Cara untuk mengeluarkan modal kecil namun mendapatkan laba yang cukup besar yaitu dengan kesenian. Karena kesenian akan dihargai sangat besar jika karyanta itu mengandung unsur seni yang tinggi dan juga menarik. Contohnya ialah lukisan, pahatan, ukiran di suatu media seperti kayu, kaca, dll. Namun yang akan kita bahas bukanlah itu melainkan “Kerajinan Paper Quiling”.
Paper Quilling ialah seni menggulung kertas, hasil tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk yang menawan. Di Indonesia sendiri Paper Quilling sudah cukup popular, tetapi belum sepenuhnya menyebar. Alat dan bahan untuk membuat Paper Quilling sangat mudah ditemukan, bahkan ada beberapa laternatif yang dapat digunakan sebagai alat penggati yang ada di sekitar kita dan pastinya harganya yang lebih murah.
Alat dan bahan untuk membuat Paper Quilling, yaitu sebagai berikut ini :
1. Quilling Paper ( Kertas khusus Quilling ) namun dapat diganti dengan kertas warna biasa yang dipotong sesuai ukuran.
2. Jarum Quilling, jarum ini digunakan untuk menggulung kertas quilling namun dapat digantikan dengan sumpit.
3. Qulling Mate ( Quilling Board ), alat ini berbentuk papan yang berlubang – lubang dengan diameter tertentu. Dapat diganti dengan penggaris berpola / lingkaran.
4. Lem Kertas
Dan dibawah ini adalah hasil dari Paper Quilling dengan link tutorialnnya
https://plus.google.com/112811287776346533187/posts/PNf43xdcBiT
http://simplequilling.blogspot.com/2013/01/teknik-dasar-dalam-paper-quilling.html
Kelebihan Kerajinan Paper Quilling ini, adalah sebagai berikut :
- Bahan dan alat mudah dicari.
- Belum banyak yang menjadikannya sebagai bisnis jadi peluang anda cukup besar.
- Karena belum banyak yang menjadikannya sebagi bisnis maka peluang untuk menginovasikan produk ini sangatlah besar di berbagai media yang unik dan tidak pernah terfikirkan.
Namun dibalik kelebihan pastilah ada kekurangan, marilah kita membahas apa kekurangan dari kerajinan ini :
- Diperlukan ketelitian tinggi dalam membuatnya.
- Diperlukan kreatifitas tinggi dalam membuatnya.
- Untuk pemula diperlukan waktu yang cukup lama untuk membuat satu karya.
- Karena ini kerajinan yang masyarakat belum banyak mengetahui maka diperlukan promosi cukup keras dan intens.
PENUTUP
- Simpulan
Di dalam bidang bisnis apapun dapat dijadikan sebuah peluang untuk mendapatkan keuntungan asalkan kita menggunakan kreatifitas yang kita miliki, dalam berwirausaha juga bukan hanya dengan menggunakan modal yang besar baru kita bisa memulai suatu usaha namun dari benda benda yang kita anggap sepele di sekeliling kita, kita dapat mengubahnya menjadi benda ekonomi. Selamat mencoba……
DAFTAR PUSTAKA
http://simplequilling.blogspot.com/2013/01/sejarah-paper-quilling.html
http://simplequilling.blogspot.com/2013/01/alat-dan-bahan-membuat-paper-quilling.html
http://simplequilling.blogspot.com/2013/01/teknik-dasar-dalam-paper-quilling.html
melihat salah satu acara televisi swasta sedang menjelaskan tentang turorial pembuatan paper quilling
2. “ EKONOMI KREATIF : BERINOVASI DENGAN BUDAYA BETAWI “
PENDAHULUAN
Dalam tulisan ini akan membahas tentang Ekonomi Bisnis dalam bidang kebudayaan yang melestarikan ciri khas dari suatu daerah di Indonesia menggunakan media batik. Dimana batik adalah ciri khas dari berbagai macam daerah di Indonesia terutama bagian Jawa namun dalam pembahasan ini akan mencampurkan motif batik dengan budaya daerah betawi itu sendiri.
- Rumusan Masalah
- Apa keunikan dari batik betawi tersebut sehingga dapat memunculkan ketetarikan seseorang untuk membelinya ?
- Bagaimana cara memproduksi batik betawi tersebut ?
- Bagaimana pemasaran batik betawi tersebut ?
- Tujuan Penulisan
- Mengetahui keunikan dari batik betawi.
- Mengetahui cara produksi batik betawi.
- Mengetahui cara pemasaran batik betawi.
PEMBAHASAN
- Keunikan batik Betawi.
Yang sudah kita ketahui Batik adalah kekayaan dari budaya Indonesia yang menjadikan batik sebagai ciri khas bangsa Indonesia sendiri, Batik di Indonesia berasal dari bermacam – macam daerah di Indonesia, dan dari semua daerah tersebut memiliki ciri khasnya masing – masing. Dalam makalah ini akan dibahas tentang keunikan dari motif batik dan memodifikasinya dengan ciri khas betawi yaitu dengan cara memasukkan unsur betawi kedalam motif batik. Kita dapat memasukkan unsur betawi ke dalam batik dengan cara membuat motif yang menunjukkan budaya betawi contohnya gambar ondel-ondel, motif si pitung, motif cokek, motif Nusa Kelapa, Ciliwung, Rasamala, dan Salakanegara.
- Produksi batik Betawi
Tempat usaha pembuatan batik berkembang sangat pesat dan subur ditanah betawi seperti di daerah kawasan: Karet Tengsing, Palmerah, Kebon Kacang dan Bendungan Hilir yang merupakan daerah-daerah produksi yang terkenal. Proses pembuatan batik, adalah :
- Langkah pertama kita membuat desain batik diatas kain mori dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif kita lebih menonjolkan budaya betawi seperti yang sudah dijelaskan diatas.
- Langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.
- Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur).
- Pemasaran Batik Betawi
- Media Online
Dengan media online yang sekarang sedang trend ini memang media promosi yang sangat menjanjikan. Karena dapat menekan biaya produksi, menghemat waktu baik produsen maupun konsumennya serta dapat menjangkau konsumen jauh lebih luas seperti biasanya.
- Pameran tentang kebudayaan dan fashion
Dengan kita sering berpartisipasi dalam pameran dapat membuat produk lebih dikenal bahkan biasanya yang datang ke pameran bukan hanya wisatawan domestik saja tapi banyak wisatawan mancanegara dan mereka kebanyakan menyukai barang – barang yang etnik dan unik contohnya seperti batik betawi ini.
- Membuka gerai di mall
Biasanya orang yang mencari sesuatu yang unik dan inovatif yang tidak banyak dimiliki oleh orang banyak ialah orang yang berekonomi menengah keatas dan Mall dipilih menjadi tempat yang strategis untuk memasarkannya.
PENUTUP
- Simpulan
Kita dapat mencampurkan kebudayaan Batik Indonesia yang kita punya dengan budaya dari suatu suku di Indonesia dengan memberikan keunikan pada motif batik tersebut sehingga menimbulkan suatu budaya baru yang unik.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.batikmarkets.com/cara_membuat_batik.php
http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/batik-betawi
mendengarkan cerita teman tentang seminar batik kebaya yang ia datangi
Reblogged this on lindamattasari96 and commented:
karena tulisan kedua tidak terlihat maka saya post ulang kembali judulnya : “EKONOMI KREATIF : BERINOVASI DENGAN BUDAYA BETAWI”
LikeLike